Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran, H. Yayan Herdiana, M.Pd, memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap berbagai program inovatif MAN 2 Pangandaran yang dinilai mampu mengembangkan potensi lokal sekaligus membawa madrasah menuju era digital dan global.
Dalam kunjungannya ke ruang kreatif “Madp Store” (akronim dari MAN 2 Pangandaran), H. Yayan meninjau sejumlah program unggulan yang digagas oleh warga madrasah, di antaranya pengolahan limbah menjadi produk berfaedah seperti teh herbal cangkang pala, cangkang pala sangat melimpah di daerah langkaplancar bahkan dianggap limbah di buang begitu saja, serta pengembangan ruang broadcast yang dimanfaatkan sebagai sarana publikasi, edukasi, dan promosi digital madrasah.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan launching produk teh herbal cangkang pala karya siswa MAN 2 Pangandaran, yang merupakan hasil inovasi dalam memanfaatkan limbah cangkang pala menjadi minuman sehat bernilai ekonomi. Selain itu, turut digelar launching podcast resmi MAN 2 Pangandaran, sebagai langkah nyata madrasah dalam memperluas jangkauan informasi dan edukasi berbasis digital.
“Apresiasi setinggi-tingginya bagi MAN 2 Pangandaran atas program-program inovatifnya. Madrasah ini mampu mengolah potensi lokal sekaligus memanfaatkan dunia digital untuk membawa madrasah ke dunia global,” ungkap H. Yayan Herdiana, M.Pd dalam wawancara podcast.07/10/2025.
Sementara itu, Wakamad Humas MAN 2 Pangandaran, Cucu Herdiaman, S.Pd, menjelaskan bahwa pengembangan ruang broadcast dan podcast merupakan bentuk komitmen madrasah dalam menghadirkan media pembelajaran yang menarik dan bermanfaat.
Kepala MAN 2 Pangandaran, Dadah Jubaedah, S.Pd., M.M, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan Kepala Kemenag Kabupaten Pangandaran terhadap berbagai inovasi yang dilakukan madrasah.
“Kami sangat berterima kasih atas apresiasi dan dukungan yang diberikan. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi, mengembangkan kreativitas siswa, serta memperkuat peran madrasah sebagai pusat pendidikan, kewirausahaan, dan pembentukan karakter Islami,” tuturnya.
Kegiatan kunjungan dan apresiasi ini ditutup dengan peninjauan langsung area kreatif MAN 2 Pangandaran, disertai sesi foto bersama civitas akademika madrasah serta penyerahan simbolis produk inovatif karya siswa.***
