Langkaplancar (Humas MAN) — Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan di kalangan remaja, Puskesmas Langkaplancar bekerjasama dengan MAN 2 Pangandaran menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan, Jumat (4/10/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi MAN 2 Pangandaran, yang mendapatkan berbagai informasi penting mengenai kesehatan remaja, seperti:
- Pentingnya nutrisi seimbang: Peserta diajak untuk lebih memperhatikan asupan makanan yang sehat dan bergizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan.
- Manfaat olahraga: Kegiatan fisik secara teratur sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
- Kesehatan mental: Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga sangat penting. Peserta diajak untuk menjaga kesehatan mental dengan cara mengelola stres, membangun hubungan sosial yang positif, dan mencari bantuan jika mengalami masalah.
Narasumber dari Puskesmas, Kunti Widyastuti, Am.Kg menyampaikan pentingnya bagi remaja untuk memiliki pengetahuan tentang kesehatan sejak dini. “Dengan mengetahui informasi yang benar tentang kesehatan, diharapkan remaja dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
“Remaja merupakan masa pertumbuhan yang sangat penting. Asupan gizi yang baik akan mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak yang optimal. Kami berharap melalui penyuluhan ini, siswa MAN 2 Pangandaran dapat menerapkan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Dalam penyuluhan yang diikuti oleh ratusan siswa ini, tim medis dari Puskesmas Langkaplancar memberikan pemahaman mendalam tentang:
- Anemia: Penyebab, gejala, dan dampak anemia pada kesehatan remaja. Selain itu, siswa juga diajarkan tentang pentingnya mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, bayam, dan kacang-kacangan untuk mencegah anemia.
- Kekurangan Energi Kronis (KEK): Kondisi ini terjadi ketika asupan energi dan protein tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Penyuluhan menekankan pentingnya mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat untuk memenuhi kebutuhan energi.
- Gizi Kurang dan Gizi Lebih: Kedua kondisi ini sama-sama berbahaya. Gizi kurang dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat dan daya tahan tubuh menurun, sedangkan gizi lebih dapat menyebabkan obesitas dan berbagai penyakit tidak menular.
Kepala MAN 2 Pangandaran, Dadah Jubaedah, S.Pd., MM menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi upaya Puskesmas Langkaplancar dalam memberikan edukasi kesehatan kepada siswa-siswi kami. Pengetahuan tentang gizi seimbang ini sangat penting untuk membentuk generasi muda yang sehat dan berprestasi. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu peserta kegiatan Ikbal, mendapatkan pengetahuan baru dan siap mengimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari. “Saya jadi tahu banyak hal baru tentang gizi yang sebelumnya tidak saya ketahui. Saya jadi lebih semangat untuk menjaga pola makan yang sehat. Saya akan coba kurangi makanan cepat saji dan perbanyak makan sayur,” ujarnya.
Kegiatan penyuluhan ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab, di mana siswa dapat bertanya langsung kepada tim medis mengenai masalah gizi yang mereka hadapi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa MAN 2 Pangandaran dapat lebih memperhatikan asupan makanan mereka dan menerapkan pola hidup sehat.