Bandung (KEMENAG) – Kepala MAN 2 Pangandaran, Dadah Jubaedah, S.Pd., M.M., mengikuti Rapat Koordinasi Program Pendidikan Madrasah Aliyah Tahun Ajaran 2025/2026 yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat pada 10–12 Desember 2025 di Bandung.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, Dr. H. Dudu Rohman, M.Ag., dengan penegasan mengenai pentingnya sinergi antar-madrasah dalam menyikapi berbagai kebijakan pendidikan terbaru.
Dalam sesi pemaparan, Ketua Tim Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag Jawa Barat, Widya Arthawati, M.Pd., menyampaikan sejumlah kebijakan strategis terkait implementasi kurikulum.
Ia menegaskan bahwa KMA 1503 Tahun 2025 telah diberlakukan, namun KMA 450 Tahun 2024 tetap menjadi regulasi pendamping selama masa transisi. Madrasah, menurutnya, perlu memahami keduanya secara utuh dan menjalankan implementasinya secara simultan.
Widya juga memberikan penekanan terhadap integrasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai fondasi pembentukan karakter peserta didik. Nilai cinta kepada Allah, ilmu, sesama, Indonesia, dan lingkungan wajib dipadukan dalam seluruh mata pelajaran.
Di sisi lain, Panca Cinta kini diterapkan secara intrakurikuler sehingga tidak lagi menjadi aktivitas tambahan, melainkan bagian dari pembelajaran inti.
Kebijakan lain yang turut dipaparkan adalah perubahan P5 menjadi program kokurikuler, dengan penentuan tema yang diserahkan kepada masing-masing madrasah. Langkah ini memberikan ruang kreativitas bagi satuan pendidikan dalam menyesuaikan program dengan kebutuhan lokal dan karakteristik peserta didik.
Selain itu, Widya menegaskan penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang harus diintegrasikan dalam pembiasaan harian, layanan bimbingan, dan seluruh program penguatan karakter di madrasah.
Kepala MAN 2 Pangandaran, Dadah Jubaedah, mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menyampaikan komitmennya untuk memperkuat keselarasan program pendidikan di madrasah yang dipimpinnya.
“Rakor ini memberikan arah yang jelas dan komprehensif. MAN 2 Pangandaran siap memperkuat sinergi, mengimplementasikan KMA terbaru, serta menerapkan KBC dan penguatan karakter secara menyeluruh,” ujar Dadah.***

