Pangandaran (Humas) — Sebanyak 17 (tujuh belas) guru Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran mengikuti Kegiatan Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka yang digelar Kantor Kementerian Kabupaten Pangandaran melalui seksi Pendidikan Madrasah.
Giat ini digelar di Hotel Krisna Beach yang diikuti oleh para guru madrasah se-Kabupaten Pangandaran, termasuk MAN 2 Pangandaran. Adapun narasumber yang dihadirkan dari Balai Diklat Keagamaan Bandung, Dr Emma Himayaturrahmah, M. Ag.
Kepala MAN 2 Pangandaran, Dadah Jubaedah mengapresiasi giat ini. “Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi guru, penting dilaksanakan mengingat materi tersebut dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru,” ujarnya, Senin (6/1/2025).
Menurutnya peningkatan kompetensi guru dapat menciptakan pembelajaran yang berkualitas dan menyenangkan bagi siswa. “Selain itu, diharapkan dapat menciptakan komunitas belajar dan membangun jiwa merdeka belajar sehingga guru dan siswa bersama sama mengeksplorasi pengetahuan, sikap dan keterampilan dari lingkungan,” imbuhnya.
Guru Bahasa Arab MAN 2 Pangandaran, Fitri Nurul izzati mengatakan bahwa giat ini sangat menginspirasi, sebab dapat menguatkan pemahaman dalam mengimplementasikan pelaksanaan Kurikulum merdeka. “Di antaranya tentang pembelajaran berdiferensiasi dan P5. Dan juga hal yang tidak kalah penting, yaitu tentang pendekatan pembelajaran deep learning,” tuturnya.
“Kemudian dalam giat ini selain dapat memahami tentang proses pembelajaran dan assesmen, para guru juga harus menyampaikan Literasi Finansial, agar para siswa sebagai generasi muda tidak terjebak dalam pinjaman online dan judi online,” pungkasnya.
Kontributor : Cucu Herdiaman
