Langkaplancar (Humas) — Anggota Paskibra MAN 2 Pangandaran raih juara 1 lomba vocal grup dalam ajang Penerimaan Calon Anggota Paskibra (Pencapas) tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se-Kabupaten Pangandaran Tahun 2025, Minggu (22/12/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan di SMAN 1 Parigi dan diikuti sekitar 800 orang peserta dari berbagai sekolah. Pembina Paskibra MAN 2 Pangandaran, Rahman Abdul Aziz, S. Pd menjelaskan bahwa Pencapas ini penting dilaksanakan, selain dalam rangka melanjutkan regenerasi anggota Paskibra yang terbaik, tetapi juga berusaha menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kepemimpinan di kalangan pelajar.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk membentuk generasi muda yang cinta tanah air dan siap untuk menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.
Adapun rangkaian acara pembukaan Pencapas dimeriahkan dengan penampilan tari dan silat dari Paskibra MAN 2 Pangandaran, pengumuman hasil lomba-lomba Pencapas, di mana MAN 2 Pangandaran meraih juara dalam cabang lomba, sebagai berikut :
- Juara 1 vocal grup
- Juara 3 peserta terfavorit
- Juara 3 peserta terbanyak
Menanggapi prestasi ini, Kepala MAN 2 Pangandaran, Dadah Jubaedah mengucapkan selamat dan sukses kepada tim Paskibra MAN 2 Pangandaran yang telah berhasil meraih kesuksesan dalam berbagai lomba pada acara Pencapas 2024.
“Hal ini membuktikan bahwa kekompakan, kebersamaan, usaha dan semangat yang menyala adalah modal untuk mengubah impian menjadi kenyataan. Latihan yang dilakukan jauh jauh hari dengan bimbingan pelatih yang selalu sabar membimbing, membuahkan hasil yang menjadi kebanggaan kita semua,” ujar Dadah.
“Semoga ke depannya Paskibra MAN 2 Pangandaran semakin berprestasi di berbagai bidang baik tingkat kabupaten maupun di luar kabupaten Pangandaran. Aamiin…,” imbuhnya.
Saranti Galih selaku pelatih vocal mengatakan bahwa melatih anggota Paskibra MAN 2 Pangandaran dalam vokal grup merupakan pengalaman yang luar biasa baginya.
“Semangat, kerja keras, dan kebersamaan mereka menjadi inspirasi tersendiri bagi saya. Meskipun awalnya terdapat berbagai tantangan, seperti menyatukan suara, membangun harmoni, dan menjaga konsistensi suara. Melihat perkembangan mereka dari latihan pertama hingga akhirnya memutuskan untuk merekam video,” ujarnya.
“Walaupun tidak cukup satu sampai tiga kali pengambilan video untuk mendapatkan video, suara dan penampilan yang paling maksimal. Setelah mendapatkan video yang menurut saya paling bagus saya juga berpesan agar anak-anak tidak berharap menjadi juara,” imbuhnya.
Menurutnya, kemenangan adalah hasil dari kerja keras, tetapi yang lebih penting adalah proses panjang yang telah dijalani. “Jangan pernah berhenti belajar dan berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan. Teruslah menginspirasi dan menjadi kebanggaan MAN 2 Pangandaran,” pungkasnya.
Kontributor : Cucu Herdiaman